Selasa, 26 Januari 2010

Ya Tuhan, bolehkah aku marah
ketika nafasku terasa sesak
ketika ilmu jiwa tak menyukainya
ketika agama menjadikannya dosa

Ya Tuhan, bolehkah aku bersedih
ketika yg lain menebarkan gembira
ketika ruang hidup terasa sempit
ketika waktu enggan bersahabat lagi

Ya Tuhan, bolehkah aku bicara pada-MU
ketika tebaran senyum hilang disapu waktu
ketika setitik percaya tlah hilang pula


Aku bukan dia ...
Berhentilah membandingkan aku dan dia
Aku tak mau seperti dia
Dan tak akan pernah seperti dia
Dia yang menorehkan luka
Mengapa aku yang kau tak percaya
Dia yang menghianati cinta
Mengapa kepadaku kau menaruh curiga...

Cerita masalalu antara kau dan dia
Aku sedikitpun tak pernah mengungkit nya
Kenangan manis yang pernah ada
Yang membuatmu tak bisa melupakan nya
Akupun tak pernah mempermasalahkan nya

Aku bukan dia
Yang pernah membuat janji namun tak ditepati
Yang mengatas namakan cinta demi kenikmatan sementara
Yang menganggap cinta hanya permainan kata
Dan akhirnya meninggalkan luka
Yang pandai berkata-kata
Demi mendapatkan yang dia pinta

Inilah aku apa adanya
Yang mengenal cinta karena rasa
Yang akan berusaha tak membuat luka
Karena pernah merasakan kepedihannya
Yang mencoba untuk setia
Karena getirnya kecewa pernah terasa

Aku hanya ingin mencinta apa adanya
Yang tak akan meminta yang engkau tak punya
Yang tak akan mencari yang memang tak ada
Yang akan memberi dan tak akan meminta kembali

Aku hanya ingin mengukir senyum di bibirmu
Dengan kebahagianku
Aku hanya ingin melukis bunga dihatimu
Dengan cinta dihatiku
Menggenggam tangan mu dengan kesetiaanku
Memberi kehangatan kasih dikebekuan jiwamu
Memberi nyala lilin doa di kelam malammu

Aku hanya ingin mencintaimu
Dengan caraku..seperti yang aku mampu
Dan inilah aku...yang selalu disini untukmu
Karena yang aku mampu
Hanya mencintaimu...apa adanya dirimu..

Rabu, 06 Januari 2010


INSPIRASIONAL

      HIDUP ADALAH PILIHAN


Ada dua bibit tanaman yang terdampar di sebuah ladang yang subur.
Bibit yang pertama berkata,''aku ingin tumbuh besar,aku ingin menjejakkan akar2 ku dalam2 di tanah ini dan menjulangkan tunas2 ku di atas keras nya tanah ini.Aku ingin membentangkan tunas2 ku untuk menyampaikan salam musim semi.aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk2 daunku'',dan bibit itu pun tumbuh semakin menjulang.
         Bibit yang kedua bergumam,''aku takut jika menanamkan akar2ku ke dalam tanah ini,aku tak tau apa yang akan ku temui di dalam sana,bukankah disana sangat gelap?dan jika kuteroboskan tunas2ku ke atas,bukankah nanti keindahan tunas2ku akan hilang?tunasku ini pasti akan terkoyak,apa yang akan terjadi jika tunas2ku terbuka?dan pasti jika aku tumbuh dan merekah semua anak kecil berusaha untuk mencabutku dari tanah.Tidak!! akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman'', Dan bibit itupun menunggu dalam kesedihan,,,,.
        beberapa pekan kemudian seekor ayam mengais tanah itu menemukan bibit yang kedua tadi dan menaploknya segera.
        Memang selalu ada  saja pilihan hidup,selalu ada saja lakon2 yang kita alami,namun seringkali kita berada dalam kepesimisan,kengerian,keraguan,kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.Kita kerap terbuai dengan alasan2 untuk tak melangkah,tak mau menatap hidup.
        Karena hidup adalah pilihan,maka hadapilah itu dengan gagah,dan karena hidup adalah pilihan,maka pilihlah dengan bijak,,,,.