Selasa, 15 Desember 2009

CANDI NGETOS,,
Candi ngetos terletak di desa ngetos nganjuk jawa timur,di dirikan pada abad ke 15,pada zaman kerajaan Majapahit.
Bangunannya terletak antara jalan kuncir dan ngetos d tepi jalan beraspal sekitar 17 km arah selatan kota nganjuk,
menurut perkiraan candi tersebut di buat sebagai tempat pemakaman raja HAYAM WURUK dari MAJAPAHIT.
Berdasarkan arca yang di temukan di candi ini,yaitu berupa arca siwa-wisnu,dapat di katakan bahwa Candi Ngetos bersifat Siwa-Wisnu,kalau di kaitkan dngan agama yang di anut oleh raja Hayam wuruk amatlah sesuai yaitu agama siwa-wisnu.

Menurut seorang ahli(Hoepermas)bahwa di dekat candi ngetos ini pernah berdiri candi berukuran lebih kecil (sekitar 8 m persegi).namun bentuk keduanya sama.N.J.Krom memperkirakan bahwabangunan candi tersebut semula di kelilingi oleh sebuah tembok yg berbentuk cincin.

Bagian bagian candi;
-panjang candi(9.1 m)
-tinggi(5.43m)
-tinggi keseluruhan(10m)
-saubasemen(3.25m)
-besar tangga luar(3.75m)
-lebar pintu masuk(0.65m)
-tinggi undakan menuju ruang candi(2.47)
-ruang dalam(2.4m)

Cerita Rakyat,,
Candi Ngetos di bangun atas prakarsa raja Hayam Wuruk,tujuan pembuatan candi ini sebgai tempat penyimpanan abu jenazah jika wafat kelak.
Hayam Wuruk ingin di makamkan di situ karna ngetos masih termasuk wilayah Majapahit yang menghadap gunung Willis yang seakan akan di samakan dengan gunung Mahameru.
Pembuatannya di serahkan kepada paman nya raja Ngatas Angin yaitu Raden Condromowo yg kmudian bergelar Raden Selopurwoto.Raja ini mempunyai seorang patih yang bernama Raden Bagus Candrageni yg pusat kepatihannya terletak di sebelah bawah ngatas angin kira kira berjarak 15 km.

Di ceritakan bahwa,Raden ngabei selopurwotomempunyai keponakan yg bernama raden Hayam wuruk yg menjadi raja Majapahit.Hayam wuruk semasa hidup nya sering mengunjungi pamannya dan juga candi LOR.Wasiatnya kemudian,nanti ketika wafat jenazahnya di bakar dan di simpan di Candi Ngetos.

Selanjutnya di ceritakan,bahwa raja ngatas angin R.Ngabei Selopurwoto mempunyai saudara di kerajaan Bantar angin Ledoyo(blitar)bernama prabu KlonoDjatikusumo yang klas di gantikan oleh Klono Joyoko.Raja raja ini di tugaskan oleh Hayam Wuruk untuk membuat kompleks percandian .Raden Ngabei Selopurwoto di komplek ngatas angin menugaskan empu sakti Supo(empu Supo) untuk membuat komplek percandian di ngetos.karna kesaktiannya dalam waktu yg relatif singkat tugas tersebut dapat di selesaikan dengan baik.







Senin, 14 Desember 2009


ASSALAMUALAIKUM,,,
Selamat datang di blog aku,aku ucapkan wat smua tman2 yang sudah kenal dengan aku d kehidupan nyata atau tmn2 yg knal aku hany d dunia maya,yah,,beginilah adanya,,,tp ini sudah aku anggap sebagai rumah aku sendiri,tempat aku berekspresi,tempat aku melepaskan smua uneg2 aku,dan jg tempat aku bersosialisasi dgan km2 semua,,,

semoga berkenan d hati anda2 smua,,,,wassalam,,,,